Lhokseumawe | acehtraffic.com - Menjelang pemilihan Presiden 9 Juli dini hari Rabu 9 Juli 2014 kelompok yang menamakan dirinya Acheh - Sumatra National Liberation Front (ASNLF) bertanggung jawab atas Ancaman ataupun teror yang terjadi di Ujong blang Lhokseumawe,
Press Reliase yang di terima acehtraffic.com dari Abu Sumatra menyebutkan, Kami dari ASNLF wilajah pasee,melalui juru bicara wilajah pasee Abu Sumatra,bertanggung jawab atas meledak nya bom dan pembakaran TPS di desa ujong blang lhokseumawe dan ditempat - tempat lain di wilayah hukum kami(wilajah pasee).peledakan bom dan pembakaran TPS tersebut,sebagai pernyataan sikap rakyat aceh kepada dunia internasional,yang bahwa rakyat aceh menolak pemilu presiden indonesia di aceh,karna siapapun yang terpilih jadi presiden,aceh tetap dijadikan budak oleh kolonial indonesia.
Rakyat aceh tidak berkewajiban menyambut pilpres indonesia 9 july 2014,karna rakyat aceh tahu pilpres indonesia di aceh ilegal,kami ingatkan kepada indonesia dan antek-antek nya di aceh hentikan pembodohan publik,dengan mengadakan pilpres,seolah2 merekalah pemimpin bangsa Aceh.kami tegaskan kepada rakyat Aceh gagalkan pemilu presiden 9 july 2014 diAceh dengan cara apapun,kalau kita sukseskan pilpres di Aceh brarti kita terima penjajahan indonesia di Aceh dengan ikhlas dan lapang dada,oleh karna itu untuk membebaskan Aceh dari kolonial indonesia kami dari ASNLF akan menggagalkan pilpres dengan cara meledak kan bom dan membakar TPS serta memboikot pilpres.dengan menjunjung tinggi hak-hak azasi manusia.pilpres tidak ada untung bagi rakyat aceh.karna aceh bukan bagian dari NKRI. | AT | BTM |
Press Reliase yang di terima acehtraffic.com dari Abu Sumatra menyebutkan, Kami dari ASNLF wilajah pasee,melalui juru bicara wilajah pasee Abu Sumatra,bertanggung jawab atas meledak nya bom dan pembakaran TPS di desa ujong blang lhokseumawe dan ditempat - tempat lain di wilayah hukum kami(wilajah pasee).peledakan bom dan pembakaran TPS tersebut,sebagai pernyataan sikap rakyat aceh kepada dunia internasional,yang bahwa rakyat aceh menolak pemilu presiden indonesia di aceh,karna siapapun yang terpilih jadi presiden,aceh tetap dijadikan budak oleh kolonial indonesia.
Rakyat aceh tidak berkewajiban menyambut pilpres indonesia 9 july 2014,karna rakyat aceh tahu pilpres indonesia di aceh ilegal,kami ingatkan kepada indonesia dan antek-antek nya di aceh hentikan pembodohan publik,dengan mengadakan pilpres,seolah2 merekalah pemimpin bangsa Aceh.kami tegaskan kepada rakyat Aceh gagalkan pemilu presiden 9 july 2014 diAceh dengan cara apapun,kalau kita sukseskan pilpres di Aceh brarti kita terima penjajahan indonesia di Aceh dengan ikhlas dan lapang dada,oleh karna itu untuk membebaskan Aceh dari kolonial indonesia kami dari ASNLF akan menggagalkan pilpres dengan cara meledak kan bom dan membakar TPS serta memboikot pilpres.dengan menjunjung tinggi hak-hak azasi manusia.pilpres tidak ada untung bagi rakyat aceh.karna aceh bukan bagian dari NKRI. | AT | BTM |