Keberadaan Wali Nanggroe Di Pertanyakan Selama Ramadan

Dicatat oleh foraceh Selasa, 30 Julai 2013



Aceh - beritalima.com, Malik Mahmud sebagai pemangku Wali Nanggroe Aceh dipertanyakan ke islaman dan kedekatannya dengan rakyat (Muslim/Muslimah) aceh, "Paduka Wali Nanggroe belum tampil menyapa umat, kemana?," kata FANAPDS, Minggu (28/07/13) melalui BBMnya, menjelang sahur.
Benarkah sosok wali nanggroe yang diusung Pemerintah Aceh merupakan sosok yang tepat pilihan rakyat?. Ironisnya, FANAPDS mengkritisi kebenaran hal tersebut. Malik Mahmud yang diangkat menjadi wali di Aceh bukan sosok manusia yang islami. 
"Sebenarnya, untuk menjadi seorang Wali Nanggroe, itu merupakan manusia pilihan, yang memiliki ilmu agama yang tinggi, dan berkerakyatan yang tinggi pula, tidak dengan sosok Malik Mahmud. Sekarang saat Ramadhan adakah ia menyapa rakyat sekali saja? Ke masjid saja tidak pernah," kata Koordinator Forum Aneuk Nanggroe Atjeh Peduli Damai Sejahtra (FANAPDS), Asnawi Ilyas atau akrab disapa Awi Juli.
Menurut Awi, sudah memasuki pertengahan bulan ramadhan, sosok wali nanggroe belum pernah ke masjid. Sebagaimana aceh, terkait masalah agama tidak boleh ditolerir, wali nanggroe malah tidak sekalipun menghadiri masjid untuk menjadi imam rakyat serta mendaqwahkan siraman rohani kepada masyarakat Aceh, disini Awi mengklaim Malik Mahmud tidak miliki kemampuan agama.
"Apa juga wali nanggroe di daerah islam yang khaffah, mengaji saja tidak bisa, mungkin saja rakyat haus akan tausiahnya di bulan penuh rakmat ini, ia malah menghindar ke Jakarta," ujarnya.
"Kalau wali naggroe aceh taat kepeda agama islam kenapa satu malam pun ngak pernah beliau jadi imam di Masjid Raya Baitulrahman, apa lagi bulan suci ramadhan apa karena dia tidak punya kemampuan tentang islam?, sebenarnya kalau di Aceh terdapat masjid di 23 kabupaten wali nggroe bertanggung jadi imam shalat terawih dan ceramah agama kepada bangsa aceh," imbuhnya.
Awi mengatakan, Malik Mahmud sebagai pemangku wali nanggroe sengaja meninggalkan Aceh, karena tidak miliki ilmu agama selaku wali, demikian penuturan Koordinator FANAPDS, Asnawi Ilyas atau Awi Juli, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Batee Iliek, masa konflik silam.(EN) 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Catat Ulasan